Entri yang Diunggulkan

Cara Menyadap Whatsapp Pacar, Istri atau Suami, atau Anak

Get paid to share your links! Di era super canggih seperti ini sebagai pengguna smartphone pastilah mempunyai aplikasi chatting Whats...

Selasa, 05 Februari 2019

Masalah Pokok Ilmu Ekonomi

MAKALAH
MASALAH POKOK ILMU EKONOMI
DOSEN  :
DERI NANI YANTI S.E, M.M



   Dibuat Oleh :
JOKO SISWANNTO
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI STIE PERTIWI

Jl. NIAGA RAYA KAV. AA3, RUKO CBD JABABEKA BLOK G/6-7
CIKARANG UTARA,BEKASI,JAWA BARAT



DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................ 3
BAB I
MASALAH-MASALAH POKOK ILMU EKONOMI............................................................................ 4
A.      Masalah Pertumbuhan Ekonomi..................................................................................... 4
B.      Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi.................................................................... 5
C.      Masalah Pengangguran................................................................................................... 7
D.     Masalah Inflasi................................................................................................................. 8
E.      Masalah Neraca Perdagangan Dan Neraca Pembayaran............................................... 9
a.      Neraca Perdagangan.......................................................................................... 9
b.      Neraca Pembayaran........................................................................................... 9
F.       Kesimpulan...................................................................................................................... 11


                                                                                                                                   











KATA PENGANTAR

Dalam sebuah perekonomian pastilah terjadi sebuah gejolak baik itu di pemerintahan dalam negeri maupun luar negeri. Banyak sekali masalah-masalah ekonomi yang di hadapi oleh beberapa negara termasuk negara tercinta kita Indonesia. Masalah ekonomi juga bermacam-macam jenis yang telah terjadi, baik individu, instansi pemerintah maupun sebuah negara.
Di sini kami akan membahas masalah utama dalam perekonomian khususnya tentang ekonomi dalam bentuk sebuah makalah yang telah disusun dari berbagai sumber. Makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas pengetahuan ilmu ekonomi 1 yang berjudul masalah-masalah utama dalam perekonomian.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa membuat Anda lebih mengerti masalah ekonomi yang kita hadapi dalam kehidupan masing-masing maupun berbagai negara. Kami juga berharap makalah ini bisa menjadi referensi anda untuk belajar makroekonomi lebih detail. Dan tidak lupa juga kami panjatkan puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas terbentuknya makalah ini.












BAB 1
MASALAH-MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

A.      Masalah pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat di definisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang di produksikan dalam masyarakat bertambah. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat di pandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya. Kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan yang meningkat ini di sebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal. Teknologi yang digunakan berkembang. Disamping itu tenaga kerja akan bertambah sebagai akibat perkembangan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah ketrampilan mereka.
Perkembangan kemampuan produksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikut oleh pertumbuhan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi kerap kali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian, perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. Gambar 1.1 dan 1.2 menerangkan perbedaan di antara pertumbuhan yang secara potensial dapat tercapai dan prtumbuhan yang sebenarnya berlaku.

Kurva Kemungkinan Produksi dan Pertumbuhan Ekonomi
Dalam negara yang kurva batas produksinya adalah AB, kemakmuran masyarakat mencapai paling maksimum apabila kombinasi barang industri dan barang pertanian adalah seperti ditunjukkan oleh salah satu titik pada kurva AB misalnya titik P. Berarti untuk memaksimumkan kemakmuran masyarakat, negara itu harus menghasilkan Xo barang industri dan Yo barang pertanian. Dalam kenyataannya misalkan tingkat produksi yang dicapai negara tersebut hanyalah seperti ditunjukan oleh titik M, yaitu menghasilkan X1 barang industri dan Y1 barang pertanian. Pada periode berikutnya, pertambahan faktor-faktor produksi dan perkembangan teknologi memungkinkan negara itu memproduksi lebih banyak dan ini digambarkan oleh perubahan kurva kemungkinan produksi dari AB ke CD. Perubahan ini menyebabkan masyarakat dapat memproduksikan kombinasi barang industri pertanian seperti yang ditunjukan oleh titik titik pada kurva CD dan titik R menggambarkan suatu kombinasi yang dapat dicapai.






B.      Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
Dalam sistem ekonomi bebas atau sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut. Kadang kala pertumbuhan ekonomi maju pesat dan kadang kala berjalan lambat, bahkan kadang-kadang merosot. Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan-perusahaan demi mencapai kemajuan ekonomi dalam jangka panjang disebut Konjungtor atau siklus kegiatan perusahaan. 
Siklus dalam suatu periode konjungtor berbeda dengan keadaan konjungtor pada periode lain. Tetapi sifat-sifat dasar setiap siklus sama. Kurva konjungtur ekonomi terdiri dari masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran (peak of wealth), masa kemunduran, masa keterpurukan (peak of crises). Setelah krisis dapat teratasi, akan terjadi masa pemulihan (recovery), pertumbuhan, dan seterusnya. Siklus ini terbangun seperti gelombang sinus.
Suatu siklus (cycle) dalam suatu periode konjungtur berbeda dengan siklus pada periode yang lain. Namun demikian sifat-sifat dasar dari setiap siklus adalah sama. Bentuk khas dari suatu siklus tidak banyak berbeda. Bentuk siklus dari suatu fluktuasi atau siklus dalam konjungtur ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
Pada siklus ABCDE, pergerakan dari A ke B dan dari C ke D menunjukkan kegiatan perekonomian yang mengalami kemunduran. Adapun pergerakan dari B ke C dan dari D ke E menunjukkan kegiatan perekonomian yang mengalami pertumbuhan. Kemunduran ekonomi yang serius akan menyebabkan timbulnya pengangguran, sedangkan pertumbuhan ekonomi yang terlalu pesat akan menyebabkan timbulnya inflasi (kenaikan harga harga). Baik pengangguran maupun inflasi dapat berakibat buruk terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan usaha-usaha agar pergerakan-pergerakan dalam suatu siklus bisa lebih stabil.
C.    Masalah Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai penganggur. Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai penganggur. Seorang anak keluarga kaya tidak mau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya juga tidak tergolong sebagai penganggur. Ibu rumah tangga dan anak orang kaya tersebut dinamakan penganggur sukarela.
Sebab berlakunya pengangguran, faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk mencari keuntungan. Keuntungan tersebut dapat diperoleh apabila para pengusaha dapat menjual barang dan jasa yang mereka produksikan. Semakin besar permintaaan, semakin banyak barang dan jasa yang mereka wujudkan.
Kekurangan permintaan agregat ini adalah faktor penting yang menimbulkan pengangguran. Disamping itu faktor-faktor lain yang menimbulkan pengangguran adalah menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik, pengusaha menggunakan peralatan produksi modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, dan ketidaksesuaian di antara keterampilan pekerja yang sebenarnya dengan keterampilan yang di perlukan dalam industri-industri.
Akibat buruk pengangguran, jika ditinjau dari sudut individu pengangguran menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya. Ketiadaan pendapatan menyebabkan para penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya, disamping itu juga mengganggu taraf kesehatan keluarga, dan jika berkepanjangan akan menimbulkan efek psikologisyang buruk ke atas diri penganggur dan keluarganya.
Apabila keadaan ini terus berkepanjangan di suatu negara sangatlah buruk, kekacauan politik dan sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang.
Nyatalah bahwa masalah pengangguran adalah masalah yang sangat buruk efeknya kepada perekonomian dan masyarakat, dan oleh sebab itu secara terus menerus usaha-usaha harus dilakukan untuk mengatasinya.

D.   Masalah Inflasi
Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi (presentasi pertambahan kenaikan harga) berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari satu negara ke negara lainnya. Adakalanya tingkat inflasi adalah rendah yaitu mencapai di bawah 1 atau 2 persen. Tingkat inflasi yang moderat mencapai di antara 4 – 10 persen. Inflasi yang sangat serius dapat mencapai tingkat beberapa puluh atau beberapa ratus persen dalam setahun.
Faktor-faktor penyebab inflasi terjadi karena masalah kenaikan harga yang berlaku di berbagai negara diakibatkan oleh banyak faktor, di antaranya bersumber dari salah satu atau gabungan dari dua masalah berikut:

1.      Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa. Keinginan untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan akan mendorong para konsumen meminta barang itu pada harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, para pengusaha akan mencoba menahan barangnya dan hanya menjual kepada pembeli-pembeli yang bersedia membayar pada harga yang lebih tinggi.

2.      Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah. Apabila para pengusaha mulai menghadapi kesukaran dalam mencari tambahan pekerja untuk menambah produksinya, pekerja- pekerja yang ada akan terdorong untuk menuntut kenaikan upah.
Akibat buruk inflasi, seperti halnya pengangguran inflasi juga memberikan dampak buruk masyarakat dan kegiatan ekonomi. Salah satunya ialah cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat.


E.     MASALAH NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN
PENGERTIAN NERACA PEMBAYARAN DAN NERACA PERDAGANGAN

a.          Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun ). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item item finansial. Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional, perlu dibedakan antara debit dengan transaksi kredit.

b.         Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan selisih antara ekspor dan impor. Neraca perdagangan bisa disebut dengan ekspor NETO. Neraca perdagangan yang positif berarti negara tersebut mengalami ekspor yang nilai moneternya melebihi impor yg bisa disebut surplus perdagangan. Perdagangan internasional melibatkan berbagai transaksi ekonomi antara satu negara dengan negara lain. Transaksi ekonomi tersebut kemudain dicatat dalam bentuk neraca. Neraca perdagangan internasional merupakan salah satukomponen penting dalam neraca pembayaran internasional.
Pertama-tama neraca pembayaran akan memberikan informasi mengenai nilai dan perkembangan ekspor dan impor. Ekspor dan impor adalah kegiatan yang selalu dilakukan setiap negara dan sampai dimana peranan kegiatan tersebut dalam perekonomian dapat diamati dari perkembangan neraca perdagangan. Defisit dalam neraca perdagangan akan memberikan efek mengurangi tingkat kegiatan ekonomi di dalam negeri dan masalah pengangguran yang serius, masalah lainnya kehilangan kepercayaan orang terhadap prospek ekonomi negara tersebut dalam jangka panjang. Sebagai akibatnya modal dalam negeri akan mengalir ke luar negeri dan moodal luar negeri tidak akan di tanam di negara tersebut.
Dalam melihat prestasi hubungan ekonomi suatu negara dengan negaara-negara lain perlu di perhatikan kedudukan keseimbangan keseluruhan. Keseimbangan keseluruhan tersebut dinamakan neraca keseluruhan dari neraca pembayaran. Di samping menunjukkan data ekspor dan impor, informasi penting lain yang dapat dilihat dari suatu neraca pembayaran adalah aliran modal jangka pendek dan jangka panjang. Aliran modal ini menggambarkan aliran neto (aliran masuk di kurangi aliran keluar) modal asing yang di lakukan oleh suatu negara. Neraca keseluruhan yang negatif, dan di namakan defisit neraca pembayaran, berarti mutasi-mutasi keuangan ke luar negeri adalah lebih banyak dari yang di terima dari luar negeri, dari neraca pembayaran dapat juga di lihat sebab- sebab yang menimbulkan defisit tersebut. Mungkin sebabnya adalah impor yang lebih besar dari ekspor. Di samping itu juga ia dapat di sebabkan pula oleh pengaliran modal yang terlalu besar ke luar negeri.
Kegiatan ekspor impor merupakan bagian yang penting dari kegiatan perekonomian suatu negara. Istilah perekonomian terbuka berarti sesuatu perekonomian itu mempunyai hubungan ekonomi dengan negara-negara lain, dan terutama ini di lakukan dengan menjalankan kegiatan ekspor impor.
Kebaikan dalam perekonomian terbuka adalah akan memberikan sumbangan penting kepada pertumbuhan ekonomi dalam negeri, serta memperluas pasar barang buatan dalam negeri dan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan dalam negeri mengembangkan kegiatannya.
Sebaliknya perekonomian terbuka juga mempunyai dampak buruk seperti jika impor yang dilakukan berlebihan dapat mengurangi kegiatan ekonomi dalam negeri karena hal tersebut berarti konsumen menggunakan barang luar negeri dan tidak menggunakan barang buatan dalam negeri, serta lebih banyak pengangguran.





F.      KESIMPULAN
Inflasi adalah kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian dari satu periode ke periode lainnya. Tingakat inflasi adalah presentasi kenaikan harga-harga pada suatu tahun tertentu berbanding dengan tahun sebelumnya
Konjungtur adalah kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Neraca pembayaran adalah informasi atau catatan ringkas yang menunjukkan aliran ke luar negeri masuk keuangan di antara satu negara dengan negara-negara lain.
Neraca perdagangan adalah menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaannya dalam satu tahun tertentu.
Pengangguran adalah jumlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari kerja tetapi belum memperolehnya.
Permintaan agregat adalah Perbelanjaan yang akan dilakukan dalam suatu perekonomian dalam suatu periode tertentu, misalnya satu tahun, pada berbagai tingkat harga.
Pengeluaran agregat adalah Perbelanjaan yang akan di lakukan dalam perekonomian pada suatu waktu tertentu (biasanya dalam satu tahun) pada berbagai tingkat pendapatan negara

  
           



1 komentar:

  1. Mau internetan tapi menghasilkan uang? silahkan gabung ke https://join-adf.ly/21147763

    BalasHapus